Colmar - Negeri Dongeng Milik Prancis

Colmar - Negeri Dongeng Milik Prancis

Oh, Colmar. That dreamy place in France not called Paris. Fakta tersebut membuat Prancis selalu rindu untuk dikunjungi, setiap desa dan kota nya menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda.

Ulang tahun kali ini saya ingin berada di Colmar untuk merayakannya, bukan, bukan Colmar Tropicale yang ada di Berjaya Malaysia tapi Colmar asli yang berada di Prancis.

Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Colmar yang dibuat di Malaysia adalah kopian dari kota tua Colmar yang sesungguhnya, terletak di propinsi Alsace, salah satu regio penghasil wine di Prancis.

( read here : mengunjungi pabrik wine langganan di Alsace )

Karena letaknya yang di antara perbatasan Jerman dan Swiss membuat Alsace kerap kali kami lewati jika sedang road trip, berkali-kali pula Colmar kami lalui namun sayang saja kendala waktu membuat kami belum sempat menjelajahinya.

Bicara mengenai sejarah, regio Alsace pernah berada di bawah naungan bendera Jerman dan bukan Prancis seperti yang kita kenal sekarang. Pada tahun 1919 terjadilah Perjanjian Versailles yang  memetakan wilayah Eropa dan juga menetapkan ketentuan menghukum Jerman dalam hal kewilayahan dan ekonomi, salah satunya adalah Jerman wajib mengembalikan Alsace - Lorraine ke Prancis setelah mendudukinya lebih dari 40 tahun.
Latar belakang sejarah inilah yang membuat Colmar dan kota-kota lain di Alsace memang terlihat sangat Jerman sekali, terutama dari design interior bangunan ( half timbered house ) yang mendominasi kota tua nya, dan sesekali akan terdengar orang tua lokal yang berbicara bahasa Jerman dengan aksen berbeda, ya generasi tua Colmar (dan Alsace secara keseluruhan) masih berbicara menggunakan Alsatian-German.

Typical half timbered house in Colmar

Pertokoan yang berlokasi di rumah-rumah tua

Purple windows, I die :p

Penampakkan kota tua Colmar seperti ilustrasi dari buku dongeng anak-anak, bangunan serupa ginger bread house dan warna warni dinding seperti pelangi terlihat sungguh menyenangkan walaupun cuaca gelap tipikal musim dingin. Imajinasi saya bermain membayangkan apa jadinya Colmar saat musim semi dan musim panas tiba? Oh tenang imajinasi, kau akan kubawa kembali ke Colmar saat musim dengan terangnya matahari kembali hadir ke dunia bagian sini.
Konon pada Perang Dunia II, Colmar sama sekali tidak tersentuh bom dan kerusakkan karena bahkan para tentara tidak punya hati untuk merusak kota ini.

( Read here : Kota Keyserberg, kota cantik lainnya di regio Alsace, Prancis )

Fakta menarik lainnya mengenai Colmar dan mengapa ada replika patung Liberty disana, adalah karena Colmar adalah kota lahirnya Auguste Bartholdi, designer patung kenamaan Liberty, hadiah Prancis untuk Amerika. Kebanggaan Colmar akan Bartholdi dapat terlihat dari patung Liberty yang juga diletakkan di Colmar, juga rumah Bartholdi yang dijadikan museum.

La Petite Venice in Colmar , disebut seperti Venice karena dialiri kanal kecil

La Maison des tetes Têtes

Colmar bisa ditempuh dengan kereta dari Paris berdurasi 3 jam, ya siapa tahu saja kalian menganggap Paris overrated atau kalian adalah pejalan yang anti mainstream, Colmar bisa jadi pilihan destinasinya.
Mengenai kereta dari Paris ke Colmar, timeline dan harga tiketnya, bisa dilihat di website : http://en.voyages-sncf.com/en/ , jika ingin mendapatkan harga termurah, lakukan pembelian tiket jauh-jauh hari.

Tweet